Latest Entries »

A. Membuka Control Panel
• Klik tombol Start -> Control Panel, kemudian akan muncul kotak dialog seperti ini :

1

B. Kostumisasi mouse
• Setelah muncul kotak dialog Contol Panel, pilih menu Hardware and Sound kemudian klik Mouse, seperti gambar di bawah ini :

2

• Di dalam kotak dialog Mouse terdapat 4 submenu, diantaranya Button, Pointers, Pointers Option, dan Hardware.
• Pada submenu Button ada beberapa pilihan kustomisasi untuk mouse, antara lain :
1. Button Configuration : kita dapat membalik fungsi klik kiri dan kanan pada mouse dengan memberi tanda centang pada kotak pilihan.
2. Double-click speed : berfungsi untuk mengatur kecepatan mengklik dua kali saat membuka folder atau memberi perintah, kita bisa mengatur pada kecepatan rendah atau cepat dengan menggeser indikatornya.
3. ClickLock : berfungsi untuk merubah fungsi drag untuk mouse, jika kita beri centang kotak pilhan Turn On ClickLock maka fungsi drag cukup dilakukan dengan mengklik sekali tombol mouse.

mouse properties - button

• Pada submenu Pointers, kita dapat merubah bentuk pointers dengan berbagai bentuk dan ukuran pada saat melakukan kerja. Kotak dialognya akan muncul seperti ini :

mouse properties - pointers

• Pada submenu Pointers Options ada beberapa pilihan kustomisasi mouse, diantaranya :
1. Motion : berfungsi untuk mengatur kecepatan pointers saat digerakkan. Untuk mengatur kecepatan, kita hanya menggeser tombol indikator ke arah fast atau slow.
2. Snap To : berfungsi untuk menempatkan pointers di lokasi default, misalnya tombol OK. Untuk mengaktifkan mode ini, kita bisa memberi tanda centang pada dialog box.
3. Visibility :
a. Berfungsi untuk memberi efek bayangan pada pointers, kita bisa mengatur seberapa panjang bayangan pointers tersebut.
b. Berfungsi untuk menyembunyikan pointers saat kita mengetik di Office.
c. Berfungsi untuk menunjukkan lokasi pointers apabila kesulitan mencari pointers di monitor.

keyboard speed

• Pada submenu Hardware, kita bisa lihat spesifikasi dan merek dagang dari mouse yang kita gunakan. Gambarnya seperti dibawah ini :

mouse properties - hardware

C. Kustomisasi Keyboard
• Setelah masuk kotak dialog Control Panel, kemudian pilih keyboard seperti gambar dibawah ini

keyboard

• Pada submenu Speed, ada beberapa pilihan kustomisasi keyboard dan diantaranya :
1. Character repeat : berfungsi untuk mengatur waktu jeda dan pengulangan tombol keyboard pada saat mengetik.
a. Repeat delay, berfungsi untuk mengatur waktu jeda apabila menekan salah satu tombol keyboard. Kita bisa menggeser indikator untuk waktu jeda yang singkat atau lama.
b. Repeat rate, berfungsi untuk mengatur kecepatan pengulangan suatu huruf apabila kita tekan salah satu tombol keyboard. kita bisa menggeser indikator untuk kecepatan yang tinggi atau rendah.
c. Cursor blink rate, berfungsi untuk mengatur kecepatan blink ketika sedang mengetik di Office. Kita menggeser indikator sesuai keinginan kita, bisa diperlambat atau dipercepat.

keyboard speed

• Pada submenu Hardware, kita dapat melihat spesifikasi dan manufaktur dari keyboard yang kita gunakan.

keyboard hardware

D. Melihat spesifikasi komputer
• Pertama kita kotak dialog Run, caranya klik tombol Windows + R secara bersamaan. Kemudian ketik dxdiag pada kotak isian.

run - dxdiag

• Pada submenu System kita bisa lihat spesifikasi komputer, seperti OS, Processor, RAM, dan sebagainya.

dxdiag - system

• Pada submenu Display kita bisa lihat manufaktur grafik yang digunakan dalam monitor.

dxdiag - display

hhmm tepatnya pada tanggal 4 September 2014 untuk pertama kalinya aku praktikum penerapan komputer untuk pertama kalinya laboratorium komputer di Departemen Ilmu KOmputer IPB. aku datang tepat pada pukul 7 pagi, namun ternyata praktikum baru dimulai pada pukul 8 pagi. praktikum pertamaku yaitu membuat blog di wordpress. hehe aku sangat senang sekali karna bisa menghidupkan kembali wordpressku ini yang sudah hampir 3 tahun lamanya tidak aku aktifkan, rasanya seperti CLBK dengan wordpressku ini. namun, blog student IPBku tidak bisa dibuka hingga detik ini dan akhirnya aku kerjakan tugas curhatanku ini melalui wordpressku tercinta 🙂

Wacana pemanfaatan energi nuklir untuk mengatasi kelangkaan energi dan pemanasan global masih saja mengundang perdebatan. Kecelakaan PLTN Fukushima Daiichi yang diakibatkan oleh tsunami dijadikan justifikasi bahwa energi nuklir tidak cocok untuk Indonesia, seakan-akan seluruh wilayah Indonesia berpotensi dilanda tsunami membahayakan. Padahal daerah yang berpotensi tsunami membahayakan di tanah air sesungguhnya tidak banyak. Daerah rawan itu umumnya terletak di pantai barat Sumatera, selatan Jawa dan Nusa Tenggara, serta sisi utara wilayah Indonesia bagian timur. Sementara PLTN direncanakan akan dibangun di daerah yang potensi tsunami dan gempanya rendah, misalnya kawasan pantai yang umumnya menghadap ke laut Jawa. Selain itu, pembangunan PLTN memperhatikan pula banyak faktor, antara lain vulkanologi, klimatologi, demografi, dan lain-lain.

Ketakutan akan kecelakaan dalam PLTN umumnya dipicu oleh sangka yang keliru tentang sumber energi yang satu ini. Sangka itu kemudian dipersepsikan sebagai fakta. Beberapa hal berikut menunjukkan beberapa sangka tersebut dan bagaimana faktanya di lapangan.

Pertama, energi nuklir disangka tidak aman yang ditunjukkan oleh kecelakaan Chernobyl dan Fukushima. Faktanya, risiko kematian akibat nuklir sangat kecil. Dalam rantai pembangkitan tenaga listrik, kematian pekerja maupun anggota masyarakat akibat nuklir adalah yang terkecil di banding sumber energi lain. Menurut laporan OECD tahun 2010 (NEA No. 6861), jumlah kematian per Gigawatt-tahun listrik dihasilkan pada rentang 1969 – 2000, adalah LPG (16,85), PLTA (10,29), BBM (1,03), batubara (0,80), dan nuklir (0,05). Satu-satunya kecelakaan nuklir yang menelan korban jiwa adalah peristiwa Chernobyl tahun 1986 yang menewaskan 31 pekerja. Tidak seperti yang disangka orang, faktanya kecelakaan di PLTN Fukushima sama sekali tidak mengakibatkan korban jiwa akibat radiasi.

Sejatinya teknologi PLTN sudah sangat aman. Teknologi PLTN generasi ketiga plus dewasa ini sudah jauh lebih baik dan aman dibandingkan pendahulunya seperti Fukushima Daiichi yang berasal dari generasi kedua. Dengan memilih lokasi yang lebih aman dari potensi bencana alam dan mengutamakan keselamatan secara ketat, listrik nuklir tetap paling unggul dari segi keselamatan jiwa manusia.

Sangka yang kedua, bangsa Indonesia ceroboh dan tidak siap dengan energi nuklir yang memerlukan SDM dengan disiplin tinggi. Faktanya, bangsa Indonesia telah lebih dari 40 tahun mengelola dan merawat reaktor riset dengan aman dan selamat, yang notabene jauh lebih sulit pengoperasiannya dari pada PLTN karena harus lebih sering dinyalakan, dimatikan dan dimanuver untuk eksperimentasi. Hal ini dicapai bukan saja karena SDM nuklir kita cakap atau berdisiplin tinggi, tapi juga karena desain peralatan dan fasilitas nuklir pada umumnya sudah memperhatikan kemungkinan-kemungkinan kegagalan akibat kelalaian manusia, kerusakan alat, bahkan ketidak sempurnaan desain itu sendiri.

Disiplin itu bagus. Bangsa Indonesia telah menunjukkan bahwa mereka bisa memupuk disiplin melalui pendidikan dan pelatihan yang baik sebagaimana ditunjukkan pula oleh mereka yang bergerak di industri perminyakan, penerbangan, otomotif dan industri strategis lainnya. Dengan pengawasan dan penegakan aturan yang ketat baik secara internal, maupun eksternal oleh badan pengawas nasional dan internasional, putera-puteri Indonesia telah menunjukkan kemampuannya. Kemampuan dan kesiapan nuklir Indonesia bahkan telah pula diakui oleh IAEA sebagai badan pengawas nuklir dunia.

Sangkaan yang ketiga, limbah nuklir berbahaya dan tidak ada solusinya. Faktanya limbah nuklir jauh lebih aman daripada limbah industri lain, karena secara umum tatakelola limbah nuklir lebih diatur dan diawasi secara nasional dan internasional, sebagaimana pengoperasian PLTN itu sendiri. Limbah nuklir jauh lebih sedikit dibanding limbah B3 dari industri lain sehingga mudah dikelola dan diawasi. Selain itu limbah nuklir hanya berbahaya dalam jangka waktu tertentu, yaitu untuk limbah aktivitas sedang dan menengah cukup diamankan hingga 300 tahun, sedangkan untuk yang aktivitas tinggi perlu diamankan sampai seribuan tahun. Bila waktu yang ditetapkan itu terlampaui maka limbah itu akan menjadi stabil dan aman seperti tanah biasa. Sedangkan limbah berupa B3 dari industri kimia akan tetap berbahaya selamanya. Mengingat jumlahnya yang relatif kecil, pengelolaan limbah nuklir lebih mudah.

Bangsa Indonesia sudah menguasai teknik pengelolaan limbah nuklir ini. Seluruh limbah radioaktif yang dipakai di industri maupun rumah sakit di Indonesia ditangani dengan baik oleh BATAN. Dengan teknik isolasi, pengurangan volume dan pemadatan, limbah nuklir dari seluruh Indonesia dapat dikelola sesuai dengan standar dan praktek terbaik internasional.

Untuk pengelolaan bahan bakar bekas PLTN komersial, prinsipnya tidak jauh berbeda. Swedia adalah salah satu contoh negara yang berhasil mendapatkan dukungan penuh rakyatnya dalam membangun fasilitas penyimpanan limbah PLTNnya secara lestari. Dukungan itu diperoleh setelah melaui proses informasi dan edukasi publik secara bertahap dan terus menerus dari awal ide itu dimunculkan. Akibatnya, dua daerah yang berdasarkan hasil studi dinyatakan aman dan terbaik untuk lokasi penyimpanan limbah PLTN Swedia, saling berkompetisi agar dipilih. Mereka menganggapnya sebagai sumber lapangan pekerjaan yang bergengsi internasional.

Pendekatan lain adalah wait and see. Mengingat limbah nuklir masih mengandung uranium dan plutonium yang bila diolah ulang akan dapat dijadikan bahan bakar baru, maka banyak juga negara yang memilih menyimpan sementara bahan bakar bekas PLTN mereka, sambil menunggu agar bahan bakar bekas tersebut mendingin dan berkurang radioaktivitasnya sehingga mudah diolah pada saatnya nanti. Teknologi terus menerus dikembangkan, termasuk pengurangan limbah dengan teknik transmutasi yang mampu mengubah sifat fisika bahan tersebut sehingga tidak lagi radioaktif, alias aman.

Begitulah sebagian dari sangka dan fakta seputar PLTN. Apakah Indonesia siap menggunakannya sekarang dapat kita pelajari dari negara-negara lain yang sudah menggunakannya. SDM Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik dan lebih siap daripada Korea Selatan ketika mereka memulai program energi nuklir tahun 1980. Dengan pendapatan perkapita 3500 dolar dan perekonomian yang membaik sudah saatnya kita menggunakan energi nuklir dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dan mengutamakan keselamatan secara ketat. Vietnam dan Uni Emirat Arab adalah contoh negara-negara yang berani mengambil keputusan strategis membangun PLTN untuk mengamankan cadangan energi masa depannya. Padahal SDM nuklir mereka tidak sesiap Indonesia.

Tidak ada negara yang berpenduduk di atas 150 juta yang tidak menggunakan nuklir. Sudah saatnya kita berani menggunakan energi nuklir dengan tetap mengutamakan keselamatan. Apalagi tak kurang dari IAEA sendiri dalam banyak kesempatan mengatakan Indonesia adalah salah satu negara yang lebih siap menggunakan PLTN dan unggul di kawasan dalam pemanfaatan nuklir di bidang non-energi seperti pertanian, pangan dan kesehatan.

sumber : http://www.batan.go.id/view_news.php?idx=1586&Sangka%20dan%20Fakta%20Seputar%20Pemanfaatan%20Energi%20Nuklir%20untuk%20Listrik

parkeharrison-luciddreame
PERNAHKAN Anda merasa seperti tertindih sesuatu yang sangat berat, dicekik, dada sesak, dan tidak mampu bergerak maupun berteriak, saat menjelang atau bangun tidur? Meski biasa terjadi, gangguan tidur ini patut diwaspadai.

Dalam dunia medis gangguan itu disebut sleep paralysis alias tidur lumpuh (karena tubuh tidak bisa bergerak dan serasa lumpuh). Hampir setiap orang pernah mengalaminya. Setidaknya sekali atau dua kali dalam hidupnya.

Sleep paralysis bisa terjadi pada siapa saja, lelaki atau perempuan. Usia rata-rata orang pertama kali mengalami gangguan tidur ini adalah 14–17 tahun. Sleep paralysis alias tindihan ini memang bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.

Yang menarik, saat tindihan terjadi kita sering mengalami halusinasi, seperti melihat sosok atau bayangan hitam di sekitar tempat tidur. Tidak heran, fenomena ini pun sering dikaitkan dengan hal mistis.

Di dunia Barat, fenomena tindihan sering disebut mimpi buruk inkubus atau old hag berdasar pada bentuk bayangan yang muncul. Ada juga yang merasa melihat agen rahasia asing atau alien. Sementara itu, di beberapa lukisan abad pertengahan, tindihan digambarkan dengan sosok roh jahat menduduki dada seorang perempuan hingga ia ketakutan dan sulit bernapas.

Menurut Al Cheyne, peneliti dari Universitas Waterloo, Kanada, sleep paralysis adalah sejenis halusinasi karena adanya malafungsi tidur di tahap rapid eye movement (REM). Dr. Andreas Prasadja, R.P.S.G.T., sleep technologist dari Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran, mengatakan tindihan paling sering terjadi pada orang yang kurang tidur, yang bisa juga dipicu kelelahan, stres, dan cemas berlebihan.

Sebagai pengetahuan, berdasar pada gelombang otak, tidur terbagi dalam empat tahapan. Tahapan itu adalah tahap tidur paling ringan (kita masih setengah sadar), tahap tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam dan tahap REM. Pada tahap inilah mimpi terjadi.

Saat kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur, gelombang otak tidak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya. Jadi, dari keadaan sadar (saat hendak tidur) ke tahap tidur paling ringan, lalu langsung melompat ke mimpi (REM).

Ketika otak mendadak terbangun dari tahap REM tapi tubuh belum, di sinilah sleep paralysis terjadi. Kita merasa sangat sadar, tapi tubuh tidak bisa bergerak. Ditambah lagi adanya halusinasi muncul sosok lain yang sebenarnya ini merupakan ciri khas dari mimpi.

Selain itu, sleep paralysis juga bisa disebabkan sesuatu yang tidak dapat dikontrol. Akibatnya, muncul stres dan terbawa ke dalam mimpi. Lingkungan kerja pun ikut berpengaruh. Misalnya, Anda bekerja dalam shift sehingga kekurangan tidur atau memiliki pola tidur yang tidak teratur.

Mengapa perlu diwaspadai? Pasalnya, sleep paralysis bisa juga merupakan pertanda narcolepsy (serangan tidur mendadak tanpa tanda-tanda mengantuk), sleep apnea (mendengkur), kecemasan, atau depresi. Ada baiknya penderita membuat catatan mengenai pola tidurnya selama beberapa pekan untuk membantu mengetahui penyebab tindihan.

Setelah mengetahui faktor pemicu, cara ideal menghalaunya tentu menghindari pemicu. Jika tindihan sebagai akibat terlalu lelah, coba lebih banyak beristirahat. Usahakan tidur 8–10 jam pada jam yang sama setiap malam.

Jika tindihan disertai gejala lain, ada baiknya segera ke dokter ahli tidur atau laboratorium tidur untuk diperiksa lebih lanjut. Catatan yang sudah dibuat akan sangat membantu ketika penderita memeriksakan diri ke dokter. Dokter perlu mengetahui kapan tindihan dimulai dan sudah berlangsung berapa lama. Juga jenis obat yang pernah atau sedang digunakan. Orang yang susah tidur bisa diberi obat penenang untuk mempermudah tidurnya.

Perlu diketahui juga, sleep paralysis umumnya terjadi pada orang yang tidur dalam posisi telentang (wajah menghadap ke atas dan hampir nyenyak atau dalam keadaan hampir terjaga dari tidur). Itu sebabnya, kita perlu sering mengubah posisi tidur untuk mengurangi risiko terserang gangguan tidur ini.

sumber : http://farmasidinkesrl.wordpress.com/2008/11/01/jangan-anggap-remeh-sleep-paralysis/

Menganalisis perkembangan Negara tradisional ( Hindhu, Buddha,dan Islam ) di Indonesia

 

Indikator 1

Hipotesis proses masuk dan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu dan Buddha di KepulauanIndonesia.

 

Keterlibatan bangsa Indonesiadalam kegiatan perdagangan dan pelayaran internasional menyebabkan timbulnya percampuran budaya. Indiamerupakan negara pertama yang memberikan pengaruh kepada Indonesia, yaitu dalam bentuk budaya Hindu. Adabeberapa hipotesis yang dikemukakan para ahli tentang proses masuknya budaya Hindu-Buddha ke Indonesia.

1. Hipotesis Brahmana

Hipotesis ini mengungkapkan bahwa kaum brahmana amat berperan dalam upaya penyebaran budaya Hindu di Indonesia. Para brahmana mendapat undangan dari penguasa Indonesiauntuk menobatkan raja dan memimpin upacara-upacara keagamaan. Pendukung hipotesis ini adalah Van Leur.

2. Hipotesis Ksatria

Pada hipotesis ksatria, peranan penyebaran agama dan budaya Hindu dilakukan oleh kaum ksatria. Menurut hipotesis ini, di masa lampau di Indiasering terjadi peperangan antargolongan di dalam masyarakat. Para prajurit yang kalah atau jenuh menghadapi perang, lantas meninggalkan India. Rupanya, diantara mereka ada pula yang sampai ke wilayah Indonesia. Mereka inilah yang kemudian berusaha mendirikan koloni-koloni baru sebagai tempat tinggalnya. Di tempat itu pula terjadi proses penyebaran agama dan budaya Hindu. F.D.K. Bosch adalah salah seorang pendukung hipotesis ksatria.

3. Hipotesis Waisya

Menurut para pendukung hipotesis waisya, kaum waisya yang berasal dari kelompok pedagang telah berperan dalam menyebarkan budaya Hindu ke Nusantara. Parapedagang banyak berhubungan dengan para penguasa beserta rakyatnya. Jalinan hubungan itu telah membuka peluang bagi terjadinya proses penyebaran budaya Hindu. N.J. Krom adalah salah satu pendukung dari hipotesis waisya.

4. Hipotesis Sudra

Von van Faber mengungkapkan bahwa peperangan yang tejadi diIndiatelah menyebabkan golongan sudra menjadi orang buangan. Mereka kemudian meninggalkanIndiadengan mengikuti kaum waisya. Dengan jumlah yang besar, diduga golongan sudralah yang memberi andil dalam penyebaran budaya Hindu ke Nusantara.

 

Masuknya pengaruh unsur kebudayaan Hindu-Buddha dariIndiatelah mengubah dan menambah khasanah budayaIndonesiadalam beberapa aspek kehidupan.

1. Agama

Ketika memasuki zaman sejarah, masyarakat di Indonesiatelah menganut kepercayaan animisme dan dinamisme. Masyarakat mulai menerima sistem kepercayaan baru, yaitu agama Hindu-Buddha sejak berinteraksi dengan orang-orang India. Budaya baru tersebut membawa perubahan pada kehidupan keagamaan, misalnya dalam hal tata krama, upacara-upacara pemujaan, dan bentuk tempat peribadatan.

2. Pemerintahan

Sistem pemerintahan kerajaan dikenalkan oleh orang-orang India. Dalam sistem ini kelompok-kelompok kecil masyarakat bersatu dengan kepemilikan wilayah yang luas. Kepala suku yang terbaik dan terkuat berhak atas tampuk kekuasaan kerajaan. Oleh karena itu, lahir kerajaan-kerajaan, seperti Kutai, Tarumanegara, dan Sriwijaya.

3. Arsitektur

Salah satu tradisi megalitikum adalah bangunan punden berundak-undak. Tradisi tersebut berpadu dengan budaya Indiayang mengilhami pembuatan bangunan candi. Jika kita memperhatikan Candi Borobudur, akan terlihat bahwa bangunannya berbentuk limas yang berundak-undak. Hal ini menjadi bukti adanya paduan budaya India-Indonesia.

4. Bahasa

Kerajaan-kerajaan Hindu-Buddha di Indonesiameninggalkan beberapa prasasti yang sebagian besar berhuruf Pallawa dan berbahasa Sanskerta. Dalam perkembangan selanjutnya bahkan hingga saat ini, bahasa Indonesia memperkaya diri dengan bahasa Sanskerta itu. Kalimat atau kata-kata bahasa Indonesia yang merupakan hasil serapan dari bahasa Sanskerta, yaitu Pancasila, Dasa Dharma, Kartika Eka Paksi, Parasamya Purnakarya Nugraha, dan sebagainya.

5. Sastra

Berkembangnya pengaruh India di Indonesia membawa kemajuan besar dalam bidang sastra. Karya sastra terkenal yang mereka bawa adalah kitab Ramayana dan Mahabharata. Adanya kitab-kitab itu memacu para pujanggaIndonesiauntuk menghasilkan karya sendiri. Karya-karya sastra yang muncul diIndonesiaadalah:

  1. Arjunawiwaha, karya Mpu Kanwa,
  2. Sutasoma, karya Mpu Tantular, dan
  3. Negarakertagama, karya Mpu Prapanca.

 

 

Indikator 2

Menganalisis munculnya Negara Hindu Buddha di Indonesia

 

  • 101 – Penempatan Lembah Bujang yang menggunakan aksara Sanskrit Pallava membuktikan hubungan dengan India di Sungai Batu. [1]
  • 300 – Kerajaan-kerajaan di asia tenggara telah melakukan hubungan dagang dengan India. Hubungan dagang ini mulai intensif pada abad ke-2 M. Memperdagangkan barang-barang dalam pasaran internasional misalnya: logam mulia, perhiasan, kerajinan, wangi-wangian, obat-obatan. Dari sebelah timur Indonesia diperdagangkan kayu cendana, kapur barus, cengkeh. Hubungan dagang ini memberi pengaruh yang besar dalam masyarakat Indonesia, terutama dengan masuknya ajaran Hindu dan Budha, pengaruh lainnya terlihat pada sistem pemerintahan.
  • 300 – Telah dilakukannya hubungan pelayaran niaga yang melintasi Tiongkok. Dibuktikan dengan perjalanan dua pendeta Budha yaitu Fa Shien dan Gunavarman. Hubungan dagang ini telah lazim dilakukan, barang-barang yang diperdagangkan kemenyan, kayu cendana, hasil kerajinan.
  • 400 – Hindu dan Budha telah berkembang di Indonesia dilihat dari sejarah kerajaan-kerajaan dan peninggalan-peninggalan pada masa itu antara lain prasasti, candi, patung dewa, seni ukir, barang-barang logam. Keberadaan kerajaan Tarumanagara diberitakan oleh orang Cina.
  • 603Kerajaan Malayu berdiri di hilir Batang Hari. Kerajaan ini merupakan konfederasi dari para pedagang-pedagang yang berasal dari pedalaman Minangkabau. Tahun 683, Malayu runtuh oleh serangan Sriwijaya.
  • 671 – Seorang pendeta Budha dari Tiongkok, bernama I-Tsing berangkat dari Kanton ke India. Ia singgah di Sriwijaya untuk belajar tatabahasa Sansekerta, kemudian ia singgah di Malayu selama dua bulan, dan baru melanjutkan perjalanannya keIndia.
  • 685 – I-Tsing kembali ke Sriwijaya, disini ia tinggal selama empat tahun untuk menterjemahkan kitab suci Budha dari bahasa Sansekerta ke dalam bahasa Tionghoa.
  • 692 – Salah satu kerajaan Budha di Indonesia yaitu Sriwijaya tumbuh dan berkembang menjadi pusat perdagangan yang dikunjungi oleh pedagang Arab, Parsi, dan Tiongkok. Yang diperdagangkan antara lain tekstil, kapur barus, mutiara, rempah-rempah, emas, perak. Wilayah kekuasaannya meliputi Sumatera, Semenanjung Malaya, Kamboja, dan Jawa. Sriwijaya juga menguasai jalur perdagangan Selat Malaka, Selat Sunda, dan Laut China Selatan. Dengan penguasaan ini, Sriwijaya mengontrol lalu lintas perdagangan antara Tiongkok dan India, sekaligus menciptakan kekayaan bagi kerajaan.
  • 922 – Dari sebuah laporan tertulis diketahui seorang musafir Tiongkok telah datang kekerajaan Kahuripan di Jawa Timur dan maharaja Jawa telah menghadiahkan pedang pendek berhulu gading berukur pada kaisar Tiongkok.
  • 932 – Restorasi kekuasaan Kerajaan Sunda. Hal ini muncul melalui Prasasti Kebon Kopi II yang bertanggal 854 Saka atau 932 Masehi.
  • 1292 – Musafir Venesia, Marco Polo singgah di bagian utara Sumatera dalam perjalanan pulangnya dari Tiongkok ke Persia melalui laut. Marco Polo berpendapat bahwa Perlak merupakan sebuahkota Islam.
  • 1292 – Raden Wijaya, atas izin Jayakatwang, membuka hutan tarik menjadi permukiman yang disebut Majapahit. Nama ini berasal dari pohon Maja yang berbuah pahit di tempat ini.
  • 1293 – Raden Wijaya memanfaatkan tentara Mongol untuk menggulingkan Jayakatwang di Kediri. Memukul mundur tentara Mongol, lalu ia naik takhta sebagai raja Majapahit pertama pada 12 November.
  • 12931478 – Kota Majapahit menjadi pusat kemaharajaan yang pengaruhnya membentang dari Sumatera ke Papua, kecuali Sunda dan Madura. Kawasan urban yang padat dihuni oleh populasi yang kosmopolitan dan menjalankan berbagai macam pekerjaan. Kitab Negarakertagama menggambarkan keluhuran budaya Majapahit dengan cita rasa yang halus dalam seni, sastra, dan ritual keagamaan.
  • 13451346 – Musafir Maroko, Ibn Battuta melewati Samudra dalam perjalanannya ke dan dari Tiongkok. Diketahui juga bahwa Samudra merupakan pelabuhan yang sangat penting, tempat kapal-kapal dagang dari India dan Tiongkok. Ibn Battuta mendapati bahwa penguasa Samudra adalah seorang pengikut Mahzab Syafi’i salah satu ajaran dalam Islam.
  • 13501389 – Puncak kejayaan Majapahit dibawah pimpinan raja Hayam Wuruk dan patihnya Gajah Mada. Majapahit menguasai seluruh kepulauan di asia tenggara bahkan jazirah Malaya sesuai dengan “Sumpah Palapa” yang menyatakan bahwa Gajah Mada menginginkan Nusantara bersatu.
  • 1478 Majapahit runtuh akibat serangan Demak.Kota ini berangsur-angsur ditinggalkan penduduknya, tertimbun tanah, dan menjadi hutan jati.
  • 1570Pajajaran, ibukota Kerajaan Hindu terakhir di pulau Jawa dihancurkan oleh Kesultanan Banten.

 

Indicator 3

Menjelaskan pertumbuhan kerajaan Galuh

 

Selepas kekuasaan Tarumanegara , wilayah kekuasaan terpecah menjadi dua: Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Sungai Citarum menjadi pembatas dua kerajaan yang sesungguhnya masih bersaudara itu.  Berdasarkan peninggalan sejarah (prasasti dan naskah kuno), ibukota Kerajaan Sunda berada di daerah yang sekarang menjadikotaBogor, sedangkan ibukota Kerajaan Galuh adalah yang sekarang menjadikota Ciamis, tepatnya dikota Kawali, Jawa Barat.

Sunda dan Galuh
Seperti sudah diulas, Kerajaan Tarumanegara terdiri dari beberapa kerajaan daerah. Jumlahnya lebih dari 48. Penerus terakhir Kerajaan Tarumanegara bernama RajaTarusbawa berasal dari Kerajaan Sunda Sambawa.

Pada tahun 669 ia menggantikan kedudukan mertuanya yaitu Linggawarman raja Tarumanagara yang terakhir. Pada tahun 670 ia mengganti nama Tarumanagara menjadi Kerajaan Sunda.

Di sisi lain, ada juga Kerajaan Galuh. Raja Wretikandayun (masih kerabat dari keluarga Kerajaan Tarumanagara) melihat hal itu sebagai kesempatan untuk memisahkan diri. Ia tidak ingin Kerajaan Galuh tunduk dalam kekuasaan Kerajaan Sunda di bawah pimpinan Raja Tarusbawa.

Raja Wretikandayun menuntut kepada Tarusbawa supaya wilayah Tarumanagara dipecah dua. Permintaan itu cukup keras, karena di belakang kekuatan Kerajaan Galuh, ada kekuatan dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah.

Hubungan antara Galuh dan Kalingga sangat erat. Karena putra bungsu Wretikandayun bernama Pangeran Mandiminyak menikah dengan puteri dari Maharani Kerajaan Kalingga, Ratu Shima.

Maharaja Tarusbawa kemudian mendirikan ibukota kerajaan yang baru di daerah pedalaman dekat hulu Sungai Cipakancilan. Ia memerintah hingga tahun 723. Sebelum wafat, karena putera penerus tahtanya meninggal, ia mengangkat suami dari cucunya.

Sanjaya dan Dua Kerajaan
Putri Tejakancana – nama sang cucu – bersuamikan Rakeyan Jamri. Rakeyan Jamri pun meneruskan tahta. Sebagai raja ia dikenal sebagai Prabu Sanjaya Harisdarma. Di kemudian hari, raja yang juga keturunan dari Raja Galuh Wretikandayun itu terkenal karena mendirikan Dinasti Sanjaya dan pendiri Kerajaan Mataram kuno .

Selain menjadi raja di Kerajaan Sunda, Sanjaya juga harus meneruskan tahta di Kalingga Utara (Bhumi Mataram) mengingat ia berada dalam garis keturunan ratu Kalingga. Itu sebabnya, Sanjaya kemudian menyerahkan Kerajaan Sunda di bawah kekuasaan anaknya Tamperan Barmawijaya alias Rakeyan Panaraban.

Selain menikah dengan Tejakancana, Sanjaya dikabarkan memiliki istri lain. Ia menikah dengan Putri Sudiwara, anak dari Dewasinga, Raja Kalingga Selatan (Bhumi Sambara). Dari Sudiwara ini ia memperoleh putra bernama Rakai Panangkaran .

Riwayat Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh kemudian dipenuhi dengan perang saudara. Saling serang karena perebutan kekuasaan beberapa kali terjadi. Dua kerajaan itu sempat disatukan pada tahun 723 – 739 di bawah kekuasaan Tamperan Barmawijaya, tetapi pecah kembali.

Perang besar keturunan Raja Wretikandayun itu akhirnya diselesaikan oleh Raja Resi Demunawan yang berkuasa atas Kerajaan Galunggung dan Kuningan. Dalam perundingan di Kraton Galuh dicapai kesepakatan: Kerajaan Galuh diserahkan kepada Manarah dan Kerajaan Sunda kepada Rakeyan Banga.

Riwayat dua kerajaan yang sebenarnya susah dipisahkan itu berlanjut hingga lebih dari 700 tahun kemudian. Pada periode terakhir saat Raja Wastu Kancana wafat, kerajaan itu diperintah oleh Susuktunggal yang berkuasa di Pakuan (Kerajaan Sunda) dan Dewa Niskala yang berkuasa di Kawali (Kerajaan Galuh).

Sri Baduga Maharaja (1482-1521) yang merupakan anak Dewa Niskala sekaligus menantu Susuktunggal menyatukan kembali Kerajaan Sunda dan Kerajaan Galuh. Periode terakhir dua kerajaan itu dikenal juga sebagai periode Kerajaan Pajajaran .

 

Indicator 4

Menidentifikasi faktor penyebab runtuhnya kerajaan Majapahit

 

Faktor-faktor yang menyebabkan runtuhnya kerajaan majapahit:

  1. Adanya perang saudara yang dikenal dengan Perang Paregrek yang mengakibatkan melemahnya kerajaan Majapahit.
  2. Tidak ada calon pemimpin dalam keluarga kerajaan Majapahit.
  3. Dibaginya kekuasaan didalam sistem pemerintahan yang didasarkan pada kekeluargaan atau lebih dikenal dengan nepotisme.
  4. Kemunduran bidang perdagangan disebabkan karena Majapahit tidak mampu lagi melindungi pusat-pusat perdagangan yang sangat luas itu

 

Indicator 5

Proses awal masuknya penyebaran islam di Indonesi

 

Perdagangan dan Perkawinan

  1. Dengan menunggu angina muson (6 bulan), pedagang mengadakan perkawinan dengan penduduk asli. Dari perkawinan itulah terjadi interaksi sosial yang menghantarkan Islam berkembang (masyarakat Islam).
  2. Pembentukan masyarakat Islam dari tingkat ‘bawah’ dari rakyat lapisan bawah, kemudian berpengaruh ke kaum birokrat (J.C. Van Leur).
  3. Gerakan Dakwah, melalui dua jalur yaitu:
    1. Ulama keliling menyebarkan agama Islam (dengan pendekatan Akulturasi dan Sinkretisasi/lambing-lambang budaya).
    2. Pendidikan pesantren , melalui lembaga/sisitem pendidikan Pondok Pesantren, Kyai sebagai pemimpin, dan santri sebagai murid.

Sebelum pengaruh islam masuk keIndonesia, di kawasan ini sudah terdapat kontak-kontak dagang, baik dariArab,Persia,IndiadanChina. Islam secara akomodatif, akulturasi, dan sinkretis merasuk dan punya pengaruh di arab,Persia,IndiadanChina. Melalui perdagangan itulah Islam masuk ke kawasanIndonesia. Dengan demikian bangsaArab,Persia,Indiadan china punya nadil melancarkan perkembangan islam di kawasanIndonesia.

Gujarat (India)

Pedagang islam dariGujarat, menyebarkan Islam dengan bukti-bukti antara lain:

  1. ukiran batu nisangayaGujarat.
  2. Adat istiadat dan budayaIndiaislam.

 Persia

Para pedagangPersiamenyebarkan Islam dengan beberapa bukti antar lain:

  1. Gelar “Syah” bagi raja-raja diIndonesia.
  2. Pengaruh aliran “Wihdatul Wujud” (Syeh Siti Jenar).
  3. Pengaruh madzab Syi’ah (Tabut Hasan dan Husen).

Arab

Para pedagang Arab banyak menetap di pantai-pantai kepulauanIndonesia, dengan bukti antara lain:

  1. Menurut al Mas’udi pada tahun 916 telah berjumpa Komunitas Arab dari Oman, Hidramaut, Basrah, dan Bahrein untuk menyebarkan islam di lingkungannya, sekitar Sumatra, Jawa, dan Malaka.
  2. munculnya nama “kampong Arab” dan tradisi Arab di lingkungan masyarakat, yang banyak mengenalkan islam.

China

Para pedagang dan angkatan laut China (Ma Huan, Laksamana Cheng Ho/Dampo awan ?), mengenalkan islam di pantai dan pedalaman Jawa dan sumatera, dengan bukti antar lain :

  1. Gedung Batu disemarang(masjidgayaChina).
  2. Beberapa makamChinamuslim.
  3. Beberapa wali yang dimungkinkan keturunanChina

Indicator 6

Negara dan Kerajaan Islam di Indonesia

Kerajaan Islam di Indonesia diperkirakan kejayaannya berlangsung antara abad ke-13 sampai dengan abad ke-16. Timbulnya kerajaan-kerajaan tersebut didorong oleh maraknya lalu lintas perdagangan laut dengan pedagang-pedagang Islam dari Arab, India, Persia, Tiongkok,. Kerajaan tersebut dapat dibagi menjadi berdasarkan wilayah pusat pemerintahannya, yaitu di Sumatera, Jawa, Maluku, dan Sulawesi.

Kerajaan Islam di Sumatera

Periode tahun tepatnya kerajaan-kerajaan Islam di Sumatera masih simpang siur dan memerlukan rujukan lebih lanjut.

Kerajaan Islam di Jawa

Kerajaan Islam di Maluku

Kerajaan Islam di Sulawesi

Kerajaan Islam di Kalimantan

Indikator 7

Runtuhnya kerajaan kerajaan Islam di Indonesia

Faktor-faktor penyebab runtuhnya Runtuhnya Kerajaan Islam di Indonesia

  1. Terjadinya pertentangan diantara keluarga bangsawan
  2. Tidak ada pemimpin yang berwibawa
  3. Munculnya kekuatan baru ( masuknya bangsa-bangsa Barat keIndonesia).

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Salah satu penyebab ketidakseimbangnya ekosistem pantai adalah masalah abrasi. Abrasi merupakan peristiwa terkikisnya alur-alur pantai akibat gerusan air laut. Gerusan ini terjadi karena permukaan air laut mengalami peningkatan. Naiknya permukaan air laut ini disebabkan mencairnya es di daerah kutub akibat pemanasan global.

 

PENYEBAB ABRASI

Abrasi disebabkan oleh naiknya permukaan air laut diseluruh dunia karena mencairnya lapisan es di daerah kutub bumi. Mencairnya lapisan es ini merupakan dampak dari pemanasan global yang terjadi belakangan ini. Seperti yang kita ketahui,pemanasan global terjadi karena gas-gas CO2 yang berasal dari asap pabrik maupun dari gas buangan kendaraan bermotor menghalangi keluarnya gelombang panas dari matahari yang dipantulkan oleh bumi, sehingga panas tersebut akan tetap terperangkap di dalam atmosfer bumi dan mengakibatkan suhu di permukaan bumi meningkat. Suhu di kutub juga akan meningkat dan membuat es di kutub mencair, air lelehan es itu mengakibatkan permukaan air di seluruh dunia akan mengalami peningkatan dan akan menggerus daerah yang permukaannya rendah. Hal ini menunjukkan bahwa terjadinya abrasi sangat erat kaitannya dengan pencemaran lingkungan.

Dalam beberapa tahun terakhir, garis pantai di beberapa daerah di Indonesia mengalami penyempitan yang cukup memprihatinkan. Abrasi yang terjadi mampu menenggelamkan daratan antara 2 hingga 10 meter pertahun dan sekarang dari panjang pantai 114 kilometer telah tergerus 50 kilometer.

Selain abrasi, masalah yang terjadi di daerah pesisir pantai adalah masalah pencemaran lingkungan pantai. Beberapa pantai mengalami pencemaran yang cukup parah seperti kasus yang terjadi di daerah Balikpapan, dimana pada tahun 2004 tercemar oleh limbah minyak. Tumpukan kerak minyak atau sludge berwarna hitam yang mirip dengan gumpalan aspal tersebut beratnya diperkirakan mencapai 300 ton. Contoh lain adalah kasus yang terjadi di sekitar telukJakarta. Berbagai jenis limbah dan ribuan ton sampah yang mengalir melalui 13 kali diJakarta berdampak pada kerusakan Pantai Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Pada tahun 2006, kerusakan terumbu karang dan ekosistem taman nasional itu diperkirakan mencapai 75 kilometer. Tahun lalu saja telah terjadi kerusakan serius sepanjang 40 kilometer. Kali Ciliwung, Banjir Kanal Barat (BKB), Kali Sunter, dan Kali Pesanggrahan merupakan penyumbang pencemaran terbesar ke Teluk Jakarta. Setiap hari Kali Ciliwung, BKB, dan Kali Sunter mengalirkan sampah yang berton-ton banyaknya. Sampah berbagai jenis itu mengalir ke Teluk Jakarta, dan sampai ke Pantai Taman Nasional Kepulauan Seribu. Kondisi ini memerlukan penanganan segera. Terkait dengan itu, pencemaran telukJakartaharus segera diatasi, terutama dengan melakukan pengurangan limbah sampah di sungai.

Rusaknya lingkungan pantai juga dapat merusak ekosistem yang ada disana. Biota yang hidup di daerah pantai seperti terumbu karang dan ikan-ikan kecil akan mati bila tingkat pencemarannya tinggi. Untuk itu diperlukan upaya dari pemerintah maupun masyarakat untuk menjaga keindahan dan keasrian panta

UPAYA YANG DILAKUKAN UNTUK MENANGGULANGI

Untuk mengatasi masalah abrasi diIndonesiaini pemerintah secara bertahap melakukan pembangunan alat pemecah ombak serta penghijauan hutan mangrove di sekitar pantai yang terkena abrasi tersebut. Usaha untuk mangatasi abrasi ini harus terus dilakukan. Jika masalah abrasi ini tidak segera ditanggulangi, maka bukan tidak mungkin dalam beberapa tahun ke depan luas pulau-pulau di Indonesia banyak yang akan berkurang. Agar upaya ini dapat berjalan dengan lebih baik, maka peranan dari semua elemen masyarakat sangat diperlukan. Pemerintah tidak akan dapat mengatasinya tanpa partisipasi dari masyarakat. Apabila alat pemecah ombak berhasil dibangun dan hutan bakau atau hutan mangrove berhasil ditanam, maka dampak abrasi tentu akan dapat dikurangi meskipun tidak sampai 100%.

Masalah pencemaran pantai juga harus diatasi denga sangat serius karena dapat merusak keindahan dan keasrian pantai. Untuk megatasi permasalahan ini kesadaran masyarakat akan pentingnya lingkungan harus ditingkatkan. Selain itu peraturan untuk tidak merusak lingkungan harus dibuat dan menindak dengan tegas bagi siapa pun yang melanggarnya.

Sekarang ini, di beberapa pantai masih banyak ditemui sampah-sampah yang berserakan. Selain itu, limbah pabrik yang beracun banyak yang dialirkan ke sungai yang kemudian mengalir ke laut. Hal ini dapat merusak ekosistem laut, dan juga dapat membunuh beberapa biota laut. Pemerintah seharusnya menghimbau agar seluruh pabrik-pabrik tersebut agar membuang limbahnya setelah dinetralisasi terlebih dahulu.

Cara-cara lain mengurangi masalah ketidakseimbangan pantai, yaitu :

  1. Masyarakat harus mengambil peran dalam mengatasi masalah abrasi dan pencemaran pantai,          karena usaha dari pemerintah saja tidak cukup berarti tanpa bantuan dari masyarakat.
  2. Pemerintah harus memberikan hukuman yang tagas bagi setiap orang yang merusak lingkungan.
  3. Pembangunan alat pemecah ombak dan penanaman pohon bakau harus segera dilakukan agar abrasi yang terjadi di beberapa daerah tidak bertambah parah.
  4. Bagi para pemilik pabrik maupun usaha apapun yang ada di sekitar pantai agar tidak membuang limbah atau sampah ke laut. Mereka harus menyediakan sarana kebersihan agar limbah atau sampah yang mereka hasilkan tidak mencemari pantai.


Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.